DOKUMENTASI KEGIATAN PT KDM RAIH PERINGKAT HIJAU PADA PROGRAM PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN (PROPER)!
KEGIATAN BUDIDAYA TANAMAN BUAH KHAS BORNEO
Daerah Kalimantan (borneo) sangat kaya akan tanaman buah – buahan yang unik. Seiring berjalannya waktu, khasanah keanekaragaman buah – buahan yang dulunya mudah di jumpai. Kini buah khas borneo menjadi sesuatu yang tak lazim atau langka kita dapatkan.
Oleh karena itu PT Kaltim Daya Mandiri melalui program CSR nya melakukan program Budidaya Tanaman Buah Khas Borneo, dari program ini diharapkan adanya upaya pelestarian benih atau bibit buah langka tersebut perlu dikembangbiakkan lagi agar keragaman buah-buahan khas borneo bisa dirasakan generasi mendatang.
Kegiatan Budidaya Tanaman Buah Khas Borneo ini di lakukan kelompok Tani ‘Buah Borneo” yang berdomisili di Kelurahan Guntung dengan jumlah anggota 20 orang, mulai di lakukan pada tahun 2016, di awali dengan pelatihan pembibitan kelompok tani, kemudian di lanjut dengan pembuatan rumah bibit dan pelatihan perbanyakan bibit yang di ikuti semua anggota Kelompok Tani BUAH BORNEO.
Di tahun 2019 ini, telah masuk tahap pengembangan program dilaksanakan pelatihan pembuatan nutrisi organic tanaman serta bantuan alat produksinya, dan hasil yang dicapai pada akhir tahun 2019 ini kelompok tani buah borneo telah memproduksi sendiri Nutrisi Organik Tanaman (NOT) yang merupakan nutrisi bagi bibit tanaman buah borneo dan sedikitnya telah lebih dari 1000 pohon telah di semai dan di bibit dari enam jenis tanaman buah khas borneo.
Penerima manfaat dari program ini adalah kelompok Tani Buah Borneo sebanyak 20 orang yang berdomisili di kelurahan Guntung.
DOKUMENTASI KEGIATAN BUDIDAYA TANAMAN BUAH KHAS BORNEO
KEGIATAN BUDIDAYA KEPITING BAKAU
Kegiatan Budidaya Kepiting Bakau merupakan bagian dari kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat khususnya masyrakat di Pulau Gusung, kelurahan Guntung
Kegiatan budidaya kepiting bakau ini merupakan pengembangan dari kegiatan konservasi mangrove yang di lakukan di pulau Gusung. Tujuan dari kegiatan ini adalah selain untuk peningkatan ekonomi masyarakat juga diharapkan dapat menjaga kawasan hutan mangrove yang ada di sekitar kawasan pulau gusung karenan kawasan mangrove tersebut di gunakan untuk kegiatan budidaya kepiting bakau.
Di tahun 2019 ini telah di lakukan peningkatan pengetahuan dan kapasitas kelompok masyarakat budidaya kepiting bakau. Sebanyak 6 orang anggota kelompok budidaya mengikuti kegiatan pelatihan dan kunjungan belajar di Kampung Kepiting , Kab. Tuban, Bali pada awal januari 2020.
Penerima manfaat dari program ini adalah masyarakat pulau Gusung pada umumnya dan anggota kelompok budidaya berjumlah 10 orang akan memperoleh tambahan pendapatan dari hasil budidaya kepiting bakau tersebut.