KDM Gelar Stakeholder Gathering: Perkuat Kolaborasi, Membangun Sinergi
Dalam upaya memperkuat hubungan dengan masyarakat dan memperluas dampak positif melalui program tanggung jawab sosial, PT Kaltim Daya Mandiri (KDM) menggelar kegiatan Stakeholder Gathering, pada Rabu (21/5/2025). Acara ini diselenggarakan secara hangat dan santai di Gudeg Bu Harman dan dihadiri berbagai elemen masyarakat Kota Bontang.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), perwakilan serikat pekerja, serta insan media lokal. Kehadiran para stakeholder ini menjadi bagian dari semangat keterbukaan dan kolaborasi yang diusung oleh KDM dalam menjalankan kegiatan usahanya di tengah masyarakat.
Dalam sambutannya, Sekretaris Perusahaan (Sekper) KDM, Sukardi menegaskan bahwa meskipun KDM adalah perusahaan berskala kecil, pihaknya tetap berkomitmen penuh dalam melaksanakan program-program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat sekitar dalam menciptakan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan warga.
“Kami sadar bahwa kami adalah perusahaan kecil, tetapi komitmen kami besar. Kami ingin program-program TJSL PT KDM bisa benar-benar bermanfaat dan membawa dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Sukardi.

“Sambutan sekaligus pembukaan acara oleh Sekretaris Perusahaan KDM, Sukardi”
“Mohon dilihat dari ketulusan kami dalam membantu mensejahterakan masyarakat sekitar. Kami berharap KDM bisa terus beroperasi dan berkembang bersama masyarakat,” tambahnya.
Selain sambutan, acara juga diisi dengan pemaparan materi terkait Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) serta materi tanggap kebencanaan. Kedua sesi ini mendapat sambutan positif dari para tamu undangan, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif bertajuk “Ngobrol Santai”.
Dalam sesi tersebut, empat orang perwakilan masyarakat menyampaikan tanggapan dan masukan terkait program-program PT KDM. Salah satu masukan datang dari Andi Ilham, perwakilan LPM Loktuan, yang menyoroti pentingnya ketepatan sasaran dalam pemberian bantuan rumah layak huni. Menurutnya, program ini perlu disesuaikan dengan kondisi riil masyarakat yang paling membutuhkan.
Masukan lainnya datang dari Iwan, yang juga berasal dari Loktuan. Ia menyampaikan harapannya agar PT KDM dapat mendukung pembentukan dan penguatan Satgas Anti Narkoba Gen Z di lingkungan mereka.
Menanggapi masukan tersebut, Sukardi menyampaikan apresiasi dan keterbukaan manajemen PT KDM terhadap saran dan aspirasi masyarakat. Ia mengatakan bahwa seluruh masukan yang disampaikan akan menjadi pertimbangan dalam penyusunan dan pengembangan program kerja ke depan.
“Kami sangat terbuka terhadap usulan-usulan dari masyarakat. Ini akan menjadi bahan evaluasi agar program kami semakin tepat sasaran dan relevan dengan kebutuhan warga,” pungkasnya.